Manual praktek mengelola hutan dan lahan suatu kombinasi pengetahuan tradisional masyarakat Dayak Kenyah

Share this
Kearifan dan pengetahuan tradisional masyarakat lokal diyakini merupakan salah satu komponen penting dalam upaya pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya alam setempat. Selama berpuluh bahkan beratus-ratus tahun pengetahuan tersebut dipraktekkan. Bentuk pengetahuan pengelolaan sumber daya tersebut dapat berupa sistem perladangan, sistem perkebunan dan sistem konservasi sederhana yang dilakukan secara tradisional. Dan antara masingmasing bentuk pengelolaan mempunyai keterkaitan satu sama lain. Sebagai gambaran pada saat membuat ladang pertama hingga memungkinkan untuk kembali ke awal, masyarakat membuka areal hutan. Bekas ladang ini akan dibiarkan beberapa waktu lamanya (12 – 15 tahun, namun sekarang daur tersebut menjadi lebih pendek) sampai kemudian siap untuk dibuka kembali menjadi ladang baru. Ini dilakukan dengan mempertimbangkan tingkat kesuburan tanah umumnya di Kalimantan yang miskin. Pengetahuan ini merupakan salah satu improvisasi yang dilakukan oleh masyarakat dengan melihat kondisi alam setempat yang kurang subur. Berangkat dari hal tersebut, Manual sederhana ini disusun sebagai petunjuk umum dan singkat mengenai Praktek Mengelola Hutan dan Lahan berdasarkan pengetahuan dan kearifan tradisional yang dimiliki oleh masyarakat Dayak Kenyah Uma’ Jalan di Desa Long Segar, Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur. Selain sebagai sebuah dokumen, Manual ini diharapkan dapat pula berperan sebagai Media Belajar tentang Bagaimana mengelola hutan dan lahan Kalimantan yang memiliki karakteristik cukup berbeda dengan daerah lain di Indonesia. View source
Year

2002

Publisher

CIFOR

DOI

https://doi.org/10.17528/cifor/001104

Language

Indonesia

Classification
Form: Book
Geographical Area: Indonesia

Supporter & Funder